Gerakan Forum Mahasiswa Islam

Keberadaan gerakan mahasiswa dalam konstelasi sosial politik di negeri ini tak bisa dipandang sebelah mata. Diakui atau tidak,..

ketidak sesuaian realita dengan tujuan mulia

Akhir-akhir ini kaderisasi menjadi sebuah topik yang menarik untuk dibicarakan. Bagi teman-teman yang baru memasuki dunia kampus, istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi.

pemikiran seorang pejuang

Pada saat ini aku masih berjalan dengan idealismeku sendiri, aku masih terus bertahan walau kerikil-kerikil tajam datang menghujam, tapi bagiku itu hanyalah sebuah tertawaan kecil yang dengan sebuah senyuman saja bisa lenyap hingga keakar-akarnya.

Murahnya Mahasiswa

Mahasiswa dengan jiwa idealisnya, akan selalu mempertahankan apa yang ia suarakan, tonggak aspirasi yang dimiliki oleh seorang mahasiswa juga merupakan bagian dari apa yang menjadi harapan setiap orang

kampanye nasional ekonomi syariah forum studi ekonmi islam (FOSSEI) sulsel

Kampanye nasional ekonomi Islam merupakan progam FoSSEI tingkat nasional. Sedang dalam komesariat hanya sebagai pelaksana teknis saja.

Sabtu, 25 Januari 2014

Analisis Laporan Kinerja Keuangan




ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
Menghitung Varians
Varians dibagi menjadi 2 yaitu :
1.     varians pendapatan : varians volume dan varians harga untuk unit bisnis keseluruhan dan untuk setiap pusat tanggungjawab pemasaran dalam unit tersebut. varian tersebut dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan area dan distrik penjualan.
2.     varians beban : beban produksi dan beban lainnya. Beban produksi dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan pabrik dan departemen dalam suatu pabrik.
Oleh karena itu, perusahaan bisa mengidentifikasikan setiap varians dengan manajer individual yang bertanggungjawab untuk itu. Analisis jenis ini adalah alat yang sangat ampuh. Tanpanya, kemanjuran anggaran laba akan sangat terbatas.
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide-ide berikut ini:
·        Mengidentifikasikan factor-faktor penyebab kunci yang memengaruhi laba.
·        Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan factor-faktor penyebab kunci tersebut.
·        Fokus pada dampak laba variasi dalam setiap faktor penyebab.
·        Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari setiap faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu factor saja sementara factor-faktor lainnya dianggap konstan.
·        Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis berlapis, mulai dari tingkat “akal sehat” yang paling mendasar.
·        Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor-faktor
·        penyebab yang mendasari varians laba keseluruhan.
Varian Pendapatan
Dalam bagian ini djelaskan mengenai bagaimana menghitung varians harga, volume dan bauran penjualan. Penghitungan tersebut dibuat untuk setiap lini produk, dan hasil dari lini produk kemudian diagresikan untuk menghitung total varians. Varians yang positif adalah menguntungkan, karena hal tersebut mengindikasikan bahwa laba actual melebihi laba yang dianggarkan, dan varians yang negatif adalah tidak menguntungkan.
Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan harga standar dengan volume aktual.
Varians Bauran dan Volume
Sering kali varians bauran dan volume tidak dipisahkan. Persamaan untuk gabungan dari varians bauran dan volume adalah:
Varians bauran dan volume = (Volume aktual - Volume yang dianggarakan)
* Kontribusi per unit yang dianggarkan
Varians Bauran
Varians bauran untuk masing-masing produk diperoleh dari persamaan berikut:
Varians bauran = [(Total volume penjualan aktual * Proporsi yang dianggarkan)
   -(Volume penjualan aktual)]*Kontribusi perunit yang dianggarkan

Varians Volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dan gabungan
antara varians bauran dan varians volume.
Varians Volume = [(Total volume penjualan aktual)*(Persentase yang dianggarkan)] 
                        –[(Penjualan yang dianggarkan)*(Kontribusi per unit yang dianggarkan)]

Penetrasi Pasar dan Volume Industri
Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan varians bauran dan
volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam pangsa pasar dan jumlah
yang disebabkan oleh perbedaan dalam volume industri.
Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar dari volume
industri untuk varians bauran dan volume:
Varians pangsa pasar = [(Penjualan aktual)-(Volume industri)]
* Penetrasi pasar yang dianggarkan
* Kontribusi per unit yang dianggarkan
Varians volume industri = (Volume industri aktual – Volume industri yang dianggarkan)
 * Penetrasi pasar yang dianggarkan
 * Kontribusi per unit yang dianggarkan
Varians Beban
Biaya Tetap
Varians antara biaya tetap actual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume produksi.
Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan volume. Biaya produksi variable yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi aktual.
Variasi dalam Praktik
Periode Waktu dari Perbandingan
Perbandingan untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu tidak terlalu dipengaruhi oleh penyimpangan temporer yang mungkin terlihat aneh untuk bulan sekarang, dan oleh karena itu , tidak perlu terlalu diperhatikan oleh manajemen. Di pihak lain, hal tersebut mungkin menyembunyikan timbulnya faktor penting yang tidak bersifat temporer.
Fokus pada Margin Kotor
Di banyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau faktor-faktor lainnya diperkirakan akan mengarah kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari manajer pemasaran adalah untuk memperoleh margin kotor yang dianggarkan yaitu penyebaran yang konstan antara biaya dan harga jual. Kebijakan semacam itu terutama penting dalam periode inflasi. Suatu analisis varians dalam sistem semacam itu tidak akan memiliki varians harga jual. Melainkan, akan ada varians margi kotor. Margin kotor per unit adalah selisih antara harga jual dengan biaya produksi.
Standar Evaluasi
Dalam sistem pengendalian manajemen, standar formal digunakan dalam evaluasi laporan atas aktuvitas aktual dan terdiri atas tiga jenis:
(1) standar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya;
(2) standar histories; atau
(3) standar eksternal.


Standar atau Anggaran yang Telah Ditetapkan Sebelumnya
Bila dipersiapkan dan dikoordinasikan secara hati hati, maka merupakan standar yang unggul. Standar ini merupakan dasar terhadap mana kinerja aktual diperbandingkan di banyak perusahaan. Seandainya angka-angka anggaran didaptkan secara acak, maka tentu saja angka-angka tersebut tidak akan menghasilkan dasar yang andal untuk perbandingan.
Standar Historis
Ini merupakan catatan kinerja actual yang telah lewat. Hasil dari bulan berjalan dapat dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya. Standar jenis ini memiliki dua kelemahan yang serius:
(1)   kondisi mungkin saja berubah antara kedua periode tersebut sedemikian rupa sehingga perbandingan menjadi tidak valid lagi; dan
(2)   kinerja periode sebelumnya mungkin saja tidak dapat diterima.
Standar Eksternal
Ini adalah merupakan standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain atau perusahaan perusahaan lain dalam industry yang sama. Kinerja dari satu kantor cabang penjualan dapat dibandingkan dengan kinerja dari kantor cabang penjualan lainnya. Bila kondisi-kondisi dari kedua pusat tanggung jawab tersebut adalah serupa, maka perbandingan semacam itu dapat menghasilkan dasar yang bisa diterima untuk mengevaluasi kinerja.
Keterbatasan Standar
Varians antara kinerja actual dan standar adalah bermakna hanya jika diturunkan dari standar yang valid. Walaupun sangat mudah untuk mengacu pada varians yang menguntungkan atau tidak menguntungkan, kata-kata ini mengimplikasikan bahwa standar adakah ukuran yang andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya. Bahkan biaya standar mungkin bukan merupakan estimasi yang akurat mengenai berapa biaya yang seharusnya dalam situasi tersebut. Situasi ini dapat karena salah satu atau kedua alas an:
(1) standar tersebut tidak ditetapkan dengan selayaknya, atau
(2) walaupun standar tersebutditetapkan secara layak dalam kondisi yang ada pada waktu itu.
Sistem Biaya Penuh
Jika perusahaan memiliki system biaya penuh (full cost system), baik biaya overhead variabel maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit. Jika persediaan akhir lebih tinggi dibandingkan dengan persediaan awal, sebagian dari biaya overhead tetap yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal di persediaan dan bukannya mengalir ke harga pokok penjualan. Sebaliknya, jika saldo persediaan turun selama periode tersebut, lebih banyak biaya overhead tetap yang dilepaskan ke harga pokok penjualan dibandingkan dengan jumlah aktual yang terjadi dalam periode tersebut.
Jumlah Rincian
Varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan pertama, secara total; kemudian berdasarkan volume, bauran, dan harga; lalu menganalisis varians volume dan bauran berdasarkan volume industri dan pangsa pasar. Pada setiap tingkatan ini, varians tersebut dianalisis berdasarkan produk individual. Proses dari satu tingkat ke tingkat yang lainnya ini sering disebut dengan “mengupas bawang” yaitu lapisan demi lapisan dikupas, dan proses tersebut akan terus berlanjut selama rincian tambahan masih dianggap berharga.
Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner
Varians yang “menguntungkan” dalam biaya teknik biasanya merupakan indikasi dari kinerja yang baik: yaitu semakin rendah biayanya maka semakin baik kinerjanya. Hal ini tergantung pada kualifikasi bahwa kualitas pengantaran tepat waktu dinilai memuaskan. Sebaliknya kinerja dari pusat beban kebijakan biasanya dinilai memuaskan apabila beban aktual hamper setara dengan jumlah yang dianggarkan, tidak lebih tinggi maupun lebih rendah. Hal ini disebabkan karena varians yang menguntungkandapat mengindikasikan bahwa pusat tanggung jawab tersebut tidak melaksanakan dengan mencukupi fungsi-fungsi yang disetujui akan dilaksanakan olehnya. Karena beberapa elemen dalam pusat beban kebijakan secara fakta merupakan beban teknik (misalnya; fungsi pembukuan dalam  organisasi kontroler), varians yang menguntungkan adalah benar-benar menguntungkan elemen-elemen ini.
Keterbatasan Analisis Varians
Walaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki beberapa keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analisis ini mengidentifikasikan di mana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians ini terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya. Misalnya, laporan tersebut mungkin saja menunjukkan adanya varians signifikan yang tidak menguntungkan dalam beban pemasaran, dan mungkin saja mengidentifikasikan varians ini dengan beban promosi penjualan yang tinggi. Tetapi, laporan tersebut tidak menjelaskan mengapa beban promosi penjualan tinggi dan apa, jika ada, tindakan yang sedang dilakukan. Penjelasan naratif, yang melengkapi laporan kinerja, seharusnya memberikan penjelasan semacam itu. Masalah kedua dalam analisis varians adalah untuk menentukan apakah suatu varians adalah signifikan. Teknik statistik dapat digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan anatara kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses tertentu; teknik-teknik ini umumnya disebut sebagai pengendalian mutu secara statistik. Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa ketika laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan pembacanya. Demikian pula, ketika varians menjadi semakin teragregasi, para manajer menjadi semakin bergantung pada penjelasan-penjelasan dan prediks yang menyertainya. Akhirnya, laporan itu hanya menunjukkan apa yang telah terjadi. Laporan tersebut tidak menunjukkan dampak masa depan dari tindakan-tindakan yang telah diambil oleh manajer.
Tindakan Manajemen
Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal: Laporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal hal yang tak terduga. Informasi yang signiifikan harus dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan pribadi segera setelah itu diketahui. Laporan formal menginformasikan kesan umum bahwa manajer senior telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut. Berdasarkan informasi ini, ia dapat bertindak sebelum menerima laporan formal. Laporan formal tersebut adalah tetap penting. Salah satu manfaat utama dari laporan formal adalah bahwa laporan tersebut memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer di tingkat yang lebih rendah untuk mengambil tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri. Laporan laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada tindakan. Tindakan tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang telah dilakukan dengan baik, saran-saran untuk melakukan hal secara berbeda, “memproses” atau tindakan ketenagakerjaan yang lebih drastic lagi. Tetapi, tindakan –tindakan ini tidak dilakukan
untuk setiap unit bisnis setiap bulan. Selama bisnis berjalan baik, pujian adalah paling diperlukan, dan kebanyakan orang tidak mengharapkan untuk memperoleh pujian secara
rutin.

Soal Jawab Teori Akuntansi



soal jawab teori akuntansi
3.       Jelaskan perbedaan konsep pelaporan modal antara entity theory dan proprietory theory!
Jawab:
 Perbedaan konsep pelaporan modal antara The Entity Theory danThe Proprietory Theory:

 - Menurut The Entity Theory, entity dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak     yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi pusat perhatian dan menyajikan informasi yang harus dilayani, bukan pemilik.

- Menurut The Proprietory Theory, entity itu dianggap sebagai agen, perwakilan, wakalah atau penugasan dari pengusaha atau pemilik. Oleh karena itu, proprietor (pemilik) merupakan pusat perhatian yang akan di layani oleh informasi akuntansi, yang di gambarkan dalam pelaksanaan pencatatan akuntansi dan penyajian laporan keuangan.


5.       PT Girang memiliki kebun tanaman kelapa hibrida yang ditanam pada dua tahun yang lalu dengan cost sebesar Rp.100juta. Pada saat ini perusahaan dihadapkan pada persoalan pelaporan nilai tanaman kelapa hibrida tersebut karena tanaman tersebut sudah berbuah.Berdasarkan taksiran pedagang pohon kelapa, nilai pohon tersebut saat ini sekitar Rp.200 juta. Berapakah nilai pohon kelapa yang akan dilaporkan di Neraca? Dapatkah perusahaan melaporkan in come atas kenaikan nilai pohon kelapa tersebut? Jelaskan!
Jawab:
 a. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan
 akan diperoleh perusahaan.
b. Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa
masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber
daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.
c. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua
kewajiban.

6.       Ada beberapa konsep yang mendasari pengakuan laba (income recognition). Salah satu konsep tersebut adalah konsep akuntansi tentang laba (income concept)?
Jawab:
Proses realisasi ditandai dengan dua kejadian berikut ini:
(1) kepastian perubahan produk rnenjadi potensi jasa yang lain rnelalui proses penjualan
yang sah atau sernacarnnya (rnisalnya) kontrak penjualan);
(2) pengesahan atau validasi transaksipenjualan tersebut dengan diperolehnya aktiva lancer.

7.       Biaya (expense) merupakan salah satu elemen dalam laporan laba rugi. Jelaskan mengenai waktu pengakuan biaya (the timing of expense recognition) dan bagaimana kaitannya dengan penghasilan?
Jawab:
Kaitannya terhadap perusahaan adalah perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi yang ada.Biaya berasal dari aktiva atau terjadi langsung tanpa melalui aktiva.
Sedangkan mengenai waktu pengakuan biaya

8.       Dalam penyajian suatu laporan keuangan tidak terlepas dengan penggunaan asumsi-asumsi. Sebutkan dan jelaskan asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan menurut PSAK!
Jawab:
Asumsi-asumsi dan penjelasan dasar yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan menurut PSAK, yaitu:
1. Dapat Dipahami
  Kuantitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah         kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai.Untuk maksud ini, pemakai di asumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas      ekonomi dan bisnis akuntansi, sert a kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
2. Relevan
      Agar bermanfaat informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai    dalam proses pengambilan keputusan.
3. Keandalan
      Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable).Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar             diharapkan dapat disajikan.
4. Dapat Dibandingkan
      Pemakai harus dapat membandingkan  laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengenditifikasikan kecendrungan (trend) posisi dan kinerja keuangan.

9.       Prinsip konsistensi (the consistency principle) merupakan salah satu prinsip yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Sehubungan dengan prinsip tersebut, menurut anda apakah diperbolehkan adanya perubahan-perubahan akuntansi (accounting changes).Bila tidak boleh, berikan alasannya. Bila boleh, sebutkan dan jelaskan perubahan-perubahan (accounting changes) yang diperkenankan!
Jawab:
Prinsip konsistensi meupakan salah satu prinsip yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.Sehubungan dengan prinsip tersebut.Menurut saya boleh mengubahnya apabila alternative lain yang juga sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim dianggap lebih baik.Perubahan itu harus di ungkapkan dan termasuk diungkapkan alasan mengapa prinsip alternative itu dipilih.

10.   a. Jelaskan mengapa catatan atas laporan keuangan (notes to financial report)  merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara     keseluruhan?
b. Mengapa transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa harus diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan?
c. Sebutkan pihak-pihak yang dikelompokkan sebagai pihak yang mempunyai hubungan istimewa-istimewa!
Jawab:
a. Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan. Catatan atas Laporan Keuangan dapat mencakup informasi tentang hutang , kelangsungan usaha , piutang , kewajiban kontinjensi , atau informasi kontekstual untuk menjelaskan angka-angka keuangan (misalnya untuk menunjukkan gugatan)
b. karena akan di masukan dalam buku besar
c. Antara perusahaan induk dan anak

11.   Jelaskan dan bandingkan tujuan laporan keuangan dan karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut Trueblood Committee dan yang terdapat PSAK?
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi ang menyangkut  posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

12.   Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen berikut ini:
a.       Tujuan laporan keuangan
b.       Postulat dan Konsep Teoretis Akuntansi
c.       Prinsip Dasar Akuntansi
d.       Postulat Akuntansi
Jelaskan masing-masing elemen tersebut ini di atas!
Jawab:
a.       Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi ang menyangkut  posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b.       Konsep Teoetis Akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau disebut juga aksioma yang sudah diterima karena kesesuainnya dengan (untuk menompang dan mewujudkan) tujuan laporan keuangan yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi yang disajikan sesuai kebutuhan dan penekanannya yang berperan dalam ekonomi bebas yang ditandai oleh adanya pengakuan pada pemilikan pribadi.
c.       Prinsip Dasar Akuntansi adalah peraturan-peraturan khusus yang disebarkan dari prinsip dasar akuntansi yang mengatur tentang bagaimana standar perlakuan pencatatan dan pe;aporan terhadap semua transaksi  atau kejadian-kejadian tertentu yang dialami oleh suatu lembaga (entity), organisasi atau perusahaan.
d.       Postulat akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau disebut juga aksioma yang sudah diterima karena kesesuainnya dengan (untuk menopang dan mewujudkan) tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan aspek ekonomi, politik, sosiologis, dan hukum dari suatu lingkungan di mana akuntansi itu beroperasi.


13.   Depresiasi merupakan proses pengakolasian biaya dan bukan merupakan penilaian, jelaskan secara singkat!
Jawab:
Pengertian Depresiasi menurut Efraim F.G (hal 234 thn 1993) Adalah proses alokasi aktiva tetap menjadi biaya, yang dilakukan secara sistematik dan rasional pada periode-periode yang menikmati manfaat aktiva tetap tersebut, depresiasi bukan merupakan penilaian, tetapi alat untuk mengalokasikan biaya.
Depresiasi merupakan alokasi bukan penilaian. Beban depresiasi untuk suatu tahun adalah sebagian dari jumlah total beban itu yang dengan sistem tersebut dialokasikan ke tahun ybs

14.   Salah satu postulat akuntansi adalah going concer, jelaskan.
a.       Apa yang dimaksud dengan postulat going concern?
b.       Jelaskan bahwa prinsip biaya merupakan derivatif dari postulat going concert!
c.       Konsekuensi apa yang  timbul, jika postulat going concert tidak valid lagi, berikan ilustrasi!
Jawab:
a.       Postulat going concert juga Continuity. Postulat ini menganggap bahwa perusahaan akan terus melaksanakan operasinya sepanjang proses penyelesaian proyek, perjanjian, dan kegiatan yang sedang berlangsung.
b.        Postulat going concert ini juga dapat dipergunakan untuk mendorong agar manajer bersikap forward looking, melihat jauh ke depan dan investorpun dengan pemahaman ini diharapkan ia akan bersedia menanamkan modalnya dalam perusahaan dalam jangka waktu yang lama atau terus menerus agar ia mendapatkan value added dari kinerja perusahaan.
c.       Dalam kenyataan ini aset perusahaan yang sudah berhenti dan menunggu akan dibubarkan umumnya berbeda atau lebih rendah dibandingkan dengan nilai aset dari perusahaan yang masih terus beroperasi dan lancer.

15.   Mengenai Konsep Kesatuan Akuntansi (Accounting Entity), Konsep Kesatuan akuntansi merupakan konsep yang paling fundamental diminta:
1.       a. Jelaskan mengenai konsep kesatuan akuntansi!
b. Jelaskan mengapa konsep kesatuan akuntansi merupakan konsep yang paling fundamental dalam (pervades) akuntansi?
2.       Tunjukan masing-masing di bawah ini, apakah konsep kesatuan akuntansi dapat diaplikasikan pada:
a. Kesatuan unit usaha yang dijamin oleh hukum
b. Segmen produk lini perusahaan
c. A combination of legal unit and or product line segmen
d. Seluruh kegiatan seorang pemilik atau seluruh pemilik
e. Industri
f. Ekonomi Indonesia
Jawab:
1.      a. Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan atau badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dan kedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam perusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandang akuntansi.
b. Konsep kesatuan akuntansi suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi, anggapan, pandangan maupun pendapat dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.Seperti konsep kesatuan usaha, konsep harga perolehan, konsep kesinambungan, dan sebagainya. Baiklah, untuk lebih jelasnya mari dilanjutkan beberapa contoh konsep dasar akuntansi.
2.      a. Pada dasarnya, setiap badan (hokum) yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia dan menjalankan usaha atau melakukan kegiatan untuk memperoleh penghasilan, memberikan jasa pada anggota atau pemiliknya merupakan subyek atau wajib pajak penghasilan. Adanya entitas legal, usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh entitas tersebut untuk memperoleh penghasilan, atau untuk memberikan jasa pada anggota, pendiri atau pemiliknya adalah kriteria terpenting untuk menenentukan apakah suatu badan (hukum) merupakan subyek pajak.
b. Akuntansi segmen, Informasi segmen harus disusun dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi atau perusahaan.
c. Aset yang digunakan bersama oleh dua segmen atau lebih harus dialokasikan kepada setiap segmen dan hanya jika pendapatan dan beban terkait juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
d. Seluruh kegiatan seorang pemilik atau seluruh pemilik
    Memimpin seluruh  dewan atau komite eksekutif
    Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO)
    Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan  dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
    Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar
    Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas
    Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD.
    Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum, sebagai referensi dalam … (apapun standar dokumen kebijakan direktur yang mungkin Anda gunakan).
e. Akuntansi sangat diperlukan perusahaan, pemerintah, perseorangan serta kesatuan-kesatuan lain dalam hal memperoleh data-data keuangan yang pentung, kemudian menyampaikannya dalam bentuk laporan, sehingga dapat dijadikan landasan untuk mengambil keputusan.
f. Akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan ekonomi baik pihak internal maupun pihak eksternal yang menyelenggarakan kegiatan akuntansi.



16.   Penerapan konsep realisasi biasanya pendapatan akan diakui pada saat penjualan, diminta:
a.       Jelaskan dengan argument yang kuat tentang pengakuan pendapatan pada saat penjualan!
b.       Sebutkan dan jelaskan pengakuan pendapatan setelah penjualan!
   Jawab:
a. Laporan laba rugi merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja dari   suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi tentang kinerja perusahaan,  terutama tentang profitabilitas, dibutuhkan untuk mengambil keputusan tentang  sumber ekonomi yang akan dikelola oleh suatu perusahaan di masa yang akan  datang. Informasi tersebut juga seringkali digunakan untuk memperkiraka kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan kas dan aktiva yang disamakan dengan kas di masa yang akan datang. Informasi tentang kemungkinan perubahan kinerja juga penting dalam hal ini
b. Ada beberapa keberatan yang sering diajukan terhadap pengakuan pendapatan    atas dasar penjualan yaitu:
1.Keberatan utama terhadap pemakaian dasar penjualan adalah bahwa sebelum  penjualan itu dilunasi dan dianggap selesai, hasil akhir penjualan itu sendiri menjadi tidak  pasti. Ada kemungkinan barang dikembalikan dan tidak seluruh piutang dapat tertagih.Disamping itu terdapat juga biaya-biaya yang timbul setelah penjualan, misalnya biayaadministrasi, biaya pengganti suku cadang yang rusak akibat pengiriman dan lain-lain.
2. Bahwa piutang pada umumnya yaitu aktiva baru yang mendukung timbulnya pendapatan yang diakui atas dasar penjualan kredit, tidaklah merupakan aktiva      yang  mempunyai daya beli yang nyata dan oleh karenanya bukan merupakan  pendukung yang memadai terhadap pendapatan yang terealisasi.

17.   Menurut SFAS No. 16, jika terjadi kesalahan ditentukan dengan penyesuain awal periode, jelaskan
a. Bagaimana kesalahan seharusnya dilaporkan pada laporan keuangan?
b. Berikan beberapa contoh kesalahan?
Jawab:
a. Membuat jurnal pembalik (untuk membatalkan), kemudianmembuat jurnal yang benar untuk mencatat transaksi yang bersakutan. Lalu Membuat jurnal koreksi secara khusus yang secaralangsung membetulkan saldo rekening-rekening yang salah.
b. Kesalahan penerapan metode harga pokok eceran untuk menemukan persediaan akhir.

18.   Sebutkan apa yang dimaksud dengan aset dan tiga karakteristik penting dari asset menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 16?
Jawab:
Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti atau diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas akibat transaksi atau kejadian masa lalu

Tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek atau pos dapat disebut aset, yaitu:
1. Manfaat ekonomik yang datang cukup pasti
Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek harus mengandung manfaat ekonomik di masa datang yang cukup pasti.Uang atau kas mempunyai manfaat atau potensi jasa karena daya belinya atau daya tukarnya.Sumber selain kas mempunyai manfaat ekonomik karena dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa, karena dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa, atau karena dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.
2. Dikuasai atau dikendalikan entitas
Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek atau pos tidak harus dimiliki oleh entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Oleh, karena itu, konsep penguasaan atau kendali lebih penting daripada konsep kepemilikan. Penguasaan disini berarti kemampuan entitas untuk mendapatkan, memelihara/menahan, menukarkan, menggunakan manfaat ekonomik dan mencegah akses pihak lain terhadap manfaat tersebut. Hal ini dilandasi oleh konsep dasar substansi mengungguli bentuk yuridis (substance over form). Pemilikan (ownership) hanya mempunyai makna yuridis atau legal.
3. Timbul akibat transaksi masa lalu
Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria penguasaan dan sekaligus sebagai kriteria atau tes pertama (first-test) pengakuan objek sebagai aset.Aset harus timbul akibat dari transaksi atau kejadian masa lalu adalah kriteria untuk memenuhi definisi.Penguasaan harus didahului oleh transaksi atau kejadian ekonomik.FASB memasukkan transaksi atau kejadian sebagai kriteria aset karena transaksi atau kejadian tersebut dapat menimbulkan (menambah) atau meniadakan (mengurangi) aset.Misalnya perubahan tingkat bunga, punyusutan atau kecelakaan.