Senin, 14 April 2014

CH.8- Metode Mengumpulan Data




SUMBER DATA
            Data yang digunakan dalam penelitian bisa diperoleh melalui dua jenis sumber data yakni sumber data primer dan sekunder. Data primer maksudnya data diperoleh dari tangan pertama yang berkaitan dengan variabel untuk tujuan penelitian yang spesifik sementara data sekunder maksudnya data diperoleh dari sumber yang telah ada sebelum penelitian dilakukan.
            Sumber Data Primer
a.       Kelompok Fokus
Kelompok fokus memiliki seorang moderator yang memimpin jalannya sebuah diskusi mengenai suatu topic, konsep atau produk tertentu. Sesi kelompok fokus bertujuan memperoleh kesan, interpretasi, dan opini responden saat anggota membahas tentang peristiwa, konsep, produk atau layanan. Kelompok fokus digunakan untuk studi eksploratif, membuat generalisasi dan mengadakan survei sampel.
Peran Moderator
Moderator memperkenalkan topic, mengamati serta mengarahkan diskusi sehingga moderator hanya mengemudikan kelompok diskusi secara persuasive untuk memperoleh informasi yang relevan.
Sifat Data Yang Diperoleh Melalui Kelompok Fokus
Data yang diperoleh bersifat kualitatf dan tidak mewakili keseluruhan populasi karena hanya dipilih beberapa orang.
Videokonferensi
                        Kemajuan teknologi memungkinkan untuk dilakukannya videokonferensi yang memungkinkan kelompok diskusi diikuti oleh beberapa peserta dari berbagai wilayah.
b.      Panel
Panel merupakan sumber informasi primer untuk tujuan penelitian. Anggota panel bertemu lebih dari sekali. Studi panel menjadi sangat berguna dalam memahami pengaruh intervensi atau perubahan tertentu terhadap suatu kasus.
Panel Statis dan Dinamis
                        Panel statis berisikan anggota yang sama berada dalam panel selama periode waktu yang diperpanjang sementara panel dinamis anggotanya berganti-ganti dari waktu ke waktu.
Teknik Delphi
                        Adalah sebuah metode yang digunakan secara sistematis dalam peramalan.
Sumber Data Sekunder
Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumoulkan oleh seseorang sebelum penelitian dilakukan. Data sekunder isa dipakai di antaranya untuk meramalkan penjualan dengan menyusun model berdasarkan angka penjualan di masa lalu dan melalui ekstrapolasi.
                        Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah penghematan waktu dan biaya memperoleh informasi. Tetapi, data sekunder sebagai satu-satunya sumber informasi mempunyai kekurangan dalam hal menjadi usang dan tidak memenuhi kebutuhan spesifik dari situasi atau keadaan tertentu.

METODE PENGUMPULAN DATA
            Metode pengumpulan data merupakan bagian integral dari desain penelitian. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, observasi dan beragam teknik motivasional lainnya seperti tes proyektif.
a.      Wawancara
Salah satu metode pengumpulan data adalah mewawancara responden untuk memperoleh informasi mengenai isu yang diteliti. Wawancara bisa terstruktur atau tidak terstruktur, dan dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, atau online.
Wawancara Tidak Terstruktur dan Terstruktur
Wawancara tidak terstruktur artinya pertanyaan yang disajikan tidak seperti urutan yang telah direncanakan untuk ditanyakan kepada responden yang tujuannya membawa beberapa isu pendahuluan sebagai pengantar atas investigasi yang akan dilakukan lebih lanjut.
Wawancara terstruktur artinya pertanyaan yang diajukan sesuai dengan urutan pertanyaan yang telah direncanakan untuk ditanyakan
Melatih Pewawancara
Melatih pewawancara dapat dilakukan dengan perencanaan yang baik dan pelatihan yang memadai dan memberi pedoman yang jelas bagi pewawancara.
                        Wawancara Telepon
                                                Keuntungannya adalah banyak responden yang bisa dijangkau dan tidak memakan waktu yang banyak tetapi kelemahannya adalah peneliti tidak dapat melihat secara langsung ekspresi responden.
b.      Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan dijawab, biasanya dalam alternative yang diidentifikasikan dengan jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien.
Desain kuesioner yang dapat dilakukan adalah:
a.       Kuesioner yang diberikan secara pribadi
b.      Kuesioner surat
Pedoman untuk menyusun kuesioner:
a.       Prinsip susunan kata harus tepat, jelas dan teratur.
b.      Bahasa mudah dimengerti
c.       Pertanyaan tidak ambigu

c.       Metode Pengumpulan Data yang Lain
a.       Survei Observasional
Yakni pengumpulan data dengan mengamati lingkungan kerja atau aktivitas perilaku responden.
b.      Pengamat Non Partisipan
Yakni mengumpulkan data tanpa menjadi bagian integral dari suatu sistem organisasi.
c.       Pengamat Partisipan
Yakni mengumpulkan data dengan menjadi bagian integral dari suatu lingkungan penelitian dan menjadi bagian tim kerja.
     
Studi Observasional terstruktur dan tidak terstruktur
Studi observasional terstrukur adalah bentuk pengumpulan data di mana peneliti mempunyai kumpulan kategori aktivitas atau fenomena yang 
telah ada tetelah direncanakan sebelumnya untuk dipelajari. Studi observasional tidak terstruktur adalah bentuk pengumpulan data di mana peneliti tidak memiliki ide yang jelas mengenai aspek tertentu yang memerlukan fokus. 

Kelebihan dan kekurangan studi observasional
       Kelebihan studi observasional adalah data yang diperoleh dapat dipercaya dan bebas dari bias responden; lebih mudah dicatat akibat pengaruh lingkungan pada hasil yang spesifik; lebih mudah digunakan dalam mengobservasi individu tertentu.
       Kelemahan studi observasional adalah memerlukan banyak waktu dan eksistensi dari peneliti; biaya yang digunakan mahal, data yang diperoleh bias responden karena waktu yang lama.

d.      Metode Proyektif
Ide atau pemikiran tertentu yang tidak dapat dengan mudah diungkapkan dengan kata-kata atau yang tetap berada pada tingkat bawah sadar dalam pikiran responden selalu dapat diangkat ke permukaan melalui penelitian motivasional. Teknik yang lazim digunakan dalam hal ini adalah teknik asosiasi kata, penyelesaian kalimat, thematic apperception tests (TAT), tes inkblot.

e.       Multimetode pengumpulan data
Karena hampir semua metode pengumpulan data memiliki beberapa bias yang berkaitan denganya, mengumpulkan data melalui multimetode dan dari berbagai sumber akan menambah keketatan penelitian.

DIMENSI INTERNASIONAL DARI SURVEI
            Dengan globalisasi operasi bisnis, para manajer seringkali perlu membandingkan efektivitas bisnis cabangnya di berbagai Negara. Peneliti yang melakukan penelitian lintas budaya juga berusaha menelusuri persamaan dan perbedaan respons perilaku dan sikap karyawan pada berbagai tingkat di kebudayaan yang berbeda. Peneliti lintas budaya harus memerhatikan instrument pengukuran dan bagaimana data data diperoleh.
            Persoalan Tertentu dalam instrumentasi untuk penelitian lintas budaya
Karena setiap Negara memiliki bahasa yang berbeda, adalah penting untuk memastikan bahwa penerjemahan instrument ke dalam  bahasa local secara akurat sesuai dengan bahasa asli. Untuk tujuan tersebut, sebaiknya instrument pertama-tama diterjemahkan oleh seorang ahli lokal. Kesepadanan ungkapan juga dapat menjadi sebuah persoalan jika beberapa ungkapan khas sulit diterjemahkan ke dalam bahasa lain.

IMPLIKASI MANAJERIAL
            Seorang manajer tentu tidak mungkin melakukan penelitian seorang diri. Oleh karena itu membutuhkan seorang konsultan penelitian. Sebagai manajer, akan diperoleh manfaat yang besar terutama dalam penelitian lintas budaya untuk tujuan pengambilan keputusan.

ETIKA DALAM PENGUMPULAN DATA
1.      Etika Peneliti
a.       Memperlakukan informasi yang diberikan responden sebagai suatu rahasia dan menjaga privasi responden.
b.      Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar dan menyesatkan.
c.       Peneliti tidak menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi dan peka terhadap kondisi responden.
d.      Peneliti tidak boleh melanggar harga diri dan kehormatan responden
e.       Peneliti tidak boleh memaksa responden dalam memberikan informasi
f.       Peneliti tidak boleh menghadapkan responden pada situasi yang mengancam baik secara fisik maupun mental.
2.      Perilaku Etis Responden
a.       Responden harus bekerja sama sepenuhnya dalam merespons survey.
b.      Responden wajib menyampaikan respons secara benar dan jujur.

0 komentar:

Posting Komentar