Gerakan Forum Mahasiswa Islam

Keberadaan gerakan mahasiswa dalam konstelasi sosial politik di negeri ini tak bisa dipandang sebelah mata. Diakui atau tidak,..

ketidak sesuaian realita dengan tujuan mulia

Akhir-akhir ini kaderisasi menjadi sebuah topik yang menarik untuk dibicarakan. Bagi teman-teman yang baru memasuki dunia kampus, istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi.

pemikiran seorang pejuang

Pada saat ini aku masih berjalan dengan idealismeku sendiri, aku masih terus bertahan walau kerikil-kerikil tajam datang menghujam, tapi bagiku itu hanyalah sebuah tertawaan kecil yang dengan sebuah senyuman saja bisa lenyap hingga keakar-akarnya.

Murahnya Mahasiswa

Mahasiswa dengan jiwa idealisnya, akan selalu mempertahankan apa yang ia suarakan, tonggak aspirasi yang dimiliki oleh seorang mahasiswa juga merupakan bagian dari apa yang menjadi harapan setiap orang

kampanye nasional ekonomi syariah forum studi ekonmi islam (FOSSEI) sulsel

Kampanye nasional ekonomi Islam merupakan progam FoSSEI tingkat nasional. Sedang dalam komesariat hanya sebagai pelaksana teknis saja.

Jumat, 22 November 2013

Kenangan Masa SMA'KU..heee



Aku Rindu Masa SMA…!!!
Assalamualaikum wr wb
Inilah profil masa SMA ku …!!! Heeeee
Saya Rudi Irwanto Kali ini saya akan menulis sebuah kenangan di masa masa SMA
Aku akan membuat artikel tentang pengalaman pribadiku semasa SMA, !!!

     SMA ? Apa sih yang terlintas di benak kalian kalau mengingat masa putih abu-abu ? alias masa SMA ? banyak yang bilang masa SMA adalah masa terindah dan termanis sepanjang hidup. Masa yang selalu dikenang sepanjang masa, masa yang tak bisa terlupakan. Tidak terasa 3 tahun sudah aku aku menempuh masa SMAku besama teman-temanku di salah satu sekolah yaitu SMA Negeri 1 PINRANG.

Rabu, 13 November 2013

Pasar Islam, Fosei Unhas


Assalamu'alaikum  wr .wb. syukur dan alhamdulillah ane selaku ketua panitia pasar islam mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman panitian pasar islam dan teman-teman kader Fosei dan teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggara'an  kegiatan Pemeran ekonomi syariah,hal ini guna memperkenalkan konsep pasar islam yang kami laksanakan  di Pelataran gedung perpustakaan, Samping Rektorat, Kampus Unhas, Rabu (25/9).Pameran memperkenalkan Sistem Ekonomi syariah yang berbeda dengan sistem jual beli konvensional ini digelar Forum Ekonomi Islam (FOSEI) Unhas. Acara dimulai Pkl. 08.00 dan berlangsung hingga sore tadi.
Selain menggelar pasar Islam, pameran ini juga diisi dengan diskusi publik. Pasar islam dimeriahkan oleh berbagai stand, seperti stand makanan, aksesoris, buku motivasi Islami dan pakaian. Dalam proses jual beli pasar Islam dilaksanakan dengan cara islami. Sebab menurut saya selaku panitia  Pameran ini sebagai wadah memperkenalkan keberadaan pasar Islam,
“Kami berharap dengan adanya kegatan ini bisa memperkenalkan dan mengedukasi bagaimana pasar yang islami,“ harapnya.
Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini menyediakan beberapa Door Prize di akhir acara.
hay kawan gambar diatas adalah gambar  pada saat diskusi publik setelah kami  melakukan kegiatan pasar islam di akhir acara kami mengadakan nya..hal ini kami lakukan agar kita mengerti betul tentang ekonomi islam.. diskusi publik ini di isi dengan pemateri-pemateri yang profesional yang handal dengan bidangnya masing-masing yaitu kak Ranto selaku pengusaha mudah di makassar alumni fakultas ekonomi dan bisnis unhas.

Selasa, 12 November 2013

Sang Penakluk Gunung Bawakaraeng

Mendaki gunung. Satu kegiatan yang oleh sebagian orang hanya dipandang sebagai kegiatan yang sia-sia. Tatapan mereka sinis dan tak jarang pula disertai dengan cibiran. Mereka pun berkata merendahkan, saat melihat sekolompok orang dengan carier sarat beban, topi rimba, baju lapangan, dan sepatu gunung yang dekil bercampur lumpur. Hanya sebagian saja yang menatap mereka dengan mata berbinar menyiratkan kekaguman.
Mengapa bisa begitu? Itu lantaran tidak banyak yang bisa memahami apa yang dirasakan oleh seorang pendaki. Karena perasaan yang luarbiasa itu hanya bisa benar-benar dirasakan oleh mereka yang telah mendaki gunung. Sehingga karena ketidaktahuan itulah banyak orang yang berseloroh; “Ngapain cape-cape naik gunung, menghabiskan waktu dan uang saja. Sudah disana dingin, ee.. setelah sampai di puncak turun lagi. Sungguh sia-sia….” itulah yang saya rasakan ''

 


Rasa cemas, takut, letih dan bosan memang ada selama di perjalanan. Tetapi jika kita memandang ke atas, melihat puncaknya, seolah-olah terlihat jelas semua harapan dan kebahagiaan yang menanti. Gunung itu memang tinggi, jalurnya terkadang ekstrim dan jurangnya pun sangat dalam, tetapi selain itu ia sangat ramah dan membiarkan dirinya diinjak-injak oleh kaki manusia. Ada banyak luka lecet di tangan, ada kram otot, ada kelelahan yang sangat di kaki, ada napas yang terasa sesak dan jantung yang rasanya mau pecah, ada rasa haus yang mencekik, dan ada pula tanjakan tinggi yang seolah-olah tak pernah ada habisnya. Namun semua itu akan segera terbayar lunas ketika telah tiba di puncaknya. Semua pengorbanan itu tak sepadan dan tak ada artinya lagi, ketika kedua kaki bisa berdiri di puncak tertingginya.


Sungguh, semua kenangan indah di puncak gunung tertoreh abadi di dalam jiwa para pendaki. Sebuah pengalaman yang diraih setelah perjuangan panjang mengalahkan diri sendiri. Setelah diri berani mengambil keputusan di antara beberapa pilihan; terus mendaki atau berhenti sampai disini. Karena yakinlah, bahwa tidak hanya di gunung saja kita harus membuat keputusan di tengah tekanan. Dan betapa hidup itu mahal. Betapa hidup itu ternyata terdiri dari berbagai pilihan. Sebab kita harus mampu memilihnya meski dalam kondisi terdesak. Sehingga di gununglah kita belajar. Di gununglah kita bisa lebih baik dalam memilih yang terbaik.
Kawan ku. Satu pesan yang dapat diambil yaitu, janganlah lupa bahwa kita ini hanyalah makhluk yang fana dan lemah. Jangan pernah sombong, karena hanya mendaki satu gunung-Nya saja kita sudah hampir tak berdaya. Bagaimana bila harus menciptakan yang sama dengan ciptaan-Nya itu? Sehingga sadarlah, bahwa tunduk pada setiap perintah-Nya adalah jalan satu-satunya untuk bisa dikatakan bersyukur dan meraih kebahagiaan yang sejati.


Foto-foto diatas adalah kenangan indah perjalanan ke puncak gunung Bawakaraeng , Malino tahun 2013 pendakian yang dilakukan banyak  orang dan dalam waktu 24  jam untuk menempuh puncak gunung bawakaraeng  mungkin itu pendakian yang sangat lama bagi saya, hal itu karena ada salah satu teman yang mengalami kecape'an, letih dan lelah pada saat mendaki .sungguh penuh dengan keindahan...heeee