Kampanye nasional ekonomi Islam merupakan progam FoSSEI tingkat nasional. Sedang dalam komesariat hanya sebagai pelaksana teknis saja. Sedang tema yang diusung dalam kampanye kali ini ada “INDONESIA MANDIRI DENGAN EKONOMI SYARIAH”. Kampanye kali ini dilaksanakan di Monumen mandala pantai losari Makasar 19 mei 2013 dengan personil gabungan dari KSEI UMI,UIN ALAUDDIN, dan FoSEI UNHAS
Berangkat dari jam 3 sore dikala matahari sedang bersinar
sayub menyinari kota Makassar di tanggal 19 Mei 2013, kami berkumpul di area monument
mandala . Kegitan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan ekonomi Islam yang
mampu menyulutkan semangat para peserta kampanye.
Kampanye pada kali ini menyerukan kepada masyarkat umum akan
ekonomi Islam secara umum dan pada khususnya mengenai hal-hal yang berbau
dengan riba atau ekonomi syaraiah . Sesuai dengan tema yang diusung maka pada
kampanye kali ini lebih digembor-gemborkan atau menyuarakan
tentang ekonomi kapitalis yang mensengsarakan rakyat bukan menyejahterakan . dan
dalam kampanye ini menyuarakan dengan berbagai macam riba yang ada
dimasyarakat terutama bunga bank .
Karena bunga bank telah dianggap lumrah oleh masyarakat sekarang-sekarang ini. . Hal ini ditandai dengan adanya resesi global yang
menyebabkan kebangkrutan dimana-mana.
Keruntuhan ekonomi kapitalis menandakan bahwa
ekonomi kapitalis bukan merupakan solusi atas ekonomi umat. Tetapi patut kita
berbangga dikala jatuhnya ekonomi kapitalis ditengah-tengah kita muncul
ditelinga masyarakat tergaung akan ekonomi Islam bahkan pada periode terakhir
ini ditulis dalam sebuah artikel pada bulan April 2011 bahwa Rusia ingin
jadikan sebagai Tatarstan sebagi pusat keuangan syariah. Yang mana kita tahu
bahwa Rusia adalah negara yang sosialis tetapi setelah adanya resesi
Ekonomi Rabbani,
BISA..................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
global malah berbalik arah sistem ekonominya.
Dan kita tahu juga bahwa di Eropa sudah berkembang tentang konsep ekonomi
Islam.
Semoga dengan perubahan ini akan semakin
menguatkan ekonomi Islam dan pada akhirnya nanti ekonomi Islam mampu untuk
membumi menyatu dengan masyarakat dan menjadi amalan dalam bermuamalah disetiap
harinya.
0 komentar:
Posting Komentar